Karawang, Voice of Dangdut – Bantuan dana dari Kompas Tv bekerjasama dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, Konser Musik Amal di Rumah, telah diserahkan kepada Fans Of Rhoma And Soneta (FORSA) seluruh Indonesia.
Dewan Pimpinan Pusat FORSA juga mengalokasikan dana bantuan tersebut untuk membantu anggotanya yang tertimpa musibah.
Senin 18 Mei 2020 pukul 15.00 Wib, hujan lebat yang disertai angin kencang melanda kawasan Dusun Sukamakmur, desa Anggadita Kec Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
DPC FORSA Karawang melaporkan ke DPP FORSA bahwa kejadian musibah hujan badai yang melanda kawasan Anggadita, telah merobohkan rumah salah seoarang anggota FORSA Karawang bernama Ashim.
Sekjen DPP FORSA Wahed Unoe bersama Wasekjen Sony Karsono, pada Jumat 11/5/2020 dibantu anggota FORSA Kabupaten Bekasi dan anggota FORSA Karawang mengunjugi rumah Ashim.
Ketika tim tiba di rumah, Asyim sedang di tempat kerja. Bantuan senilai Rp.1.000.000,- diterima oleh Ibu Idah (ibunya Ashim). Bantuan uang tunai diserahkan oleh Wahed Unoe selaku Sekjen dan didampingi Sony Karsono sebagai Wasekjen FORSA.
Saat dikunjungi tim DPP FORSA, Ibu Idah menceritakan sekaligus menunjukkan atap rumahnya yang sudah runtuh akibat hujan badai Senin lalu.
Pihak Dewan Pimpinan Pusat mengapresiasi gerak cepat Zaki Mubaroq Ketua DPC FORSA Karawang, pada hari kejadian langsung terjun ke lokasi membantu anggotanya, kemudian menggalang dana bantuan dari sesama pengurus setempat.
Masih Tetangga Rhoma
Ibu Idah lahir di Jakarta 3 November 1948, tampaknya tidak jauh terpaut usia dengan Rhoma Irama yang lahir pada tahun 1946.
Ibu Idah selain mengucapkan terima kasih kepada Kompas Tv, Rhoma Irama dan FORSA. Beliau Juga mohon doa agar Allah memberi kemudahan hidup dibalik musibah yang menimpa keluarganya.
Bukan hanya Ashim, ternyata ibunya juga fans berat Rhoma Irama. Kebetulan dulu bertetangga dengan rumah Rhoma Irama di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
“Yang mencengangkan saya, Ibu Idah masih menyimpan buku Yasin, Tahlilan 40 hari wafatnya R.H Benny Muharam Kakak Kandung Rhoma Irama yang meninggal 22 tahun silam,” kata Wahed Unoe haru dan bangga.
Ashim sang anak yang juga pengurus DPC FORSA Karawang pun suka mengoleksi sesuatu yang berhubungan dengan Rhoma dan FORSA. stiker Munas FORSA 2014 terpampang di dinding bagian luar rumahnya, walau sudah kusam dan memudar tapi itu bagian dari kecintaannya kepada FORSA. (aka/S.Kar).