Jakarta, Voice of Dangdut – Kerap menjuarai berbagai festival mulai pop singer, dangdut melayu hingga keroncong pada masa Sekolah Dasar (SD) di Demak dan Semarang, menjadikan Rita Sugiarto kecil dikenal banyak orang di Jawa Tengah.
Tidak heran jika di umur 9 tahun Rita Sugiarto atau lebih akrab disapa Rita S, sudah menjadi vokalis grup band Fanny’s dan tampil manggung di banyak kegiatan hiburan di Semarang pada akhir tahun 1960an.
Wahed Unoe dari VOD coba menghubungi dan bincang-bincang dalam wawancara eksklusif selama lebih setengah jam, dengan Rita Sugiarto sang vokalis dan pencipta lagu dangdut legendaris yang memiliki oktaf suara tertinggi di Republik ini.
Setahu saya tidak ada orang yang tidak kenal dengan Rita S, tapi sedikit sekali yang tahu riwayat perjalanan karier Mba di masa lalu, “Hmm gitu ya mas… aku mulai kenal dunia nyanyi sejak SD loh, saat itu sering ikut festival.”
“Festival pop singer, dangdut melayu, keroncong bahkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pun aku ikut, Alhamdulillah selalu juara,” kata Rita S yang sejak usia dini selalu mendapat support dari ibunya untuk belajar nyanyi.
Ketika sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), nama Rita S di Semarang dan Jawa Tengah, sudah termasuk dalam deretan artis senior sekalipun usianya masih junior dibanding artis lain yang lebih tua usianya.
Kapan mba Rita kenal Rhoma Irama, “ceritanya aku masih SMP umur waktu itu masih 13 tahun, kemudian aku pindah ke Jakarta, di Ibukota aku tetap sebagai penyanyi all genre.”
“Kemudian tahun 1975 aku kenal dengan Mas Oma (panggilan Rita S untuk Rhoma Irama), aku diajak bergabung dalam Soneta Group, Beliaulah yang mengajarkan dan mengarahkan aku ke Dangdut,” sebut Rita S yang mengaku sangat hormat pada Rhoma sebagai guru vokalnya.
Dari sekian banyak lagu duet bareng Rhoma Irama, lagu apa yang paling berkesan, “semua bagus dan berkesan,” sahut Rita. Ketika didesak supaya menyebut satu saja malah jawabannya sama, “lagu duet dengan Mas Oma semua berkesan dan tidak ada salah satunya,” diulang Rita berkali-kali sambil tertawa lepas.
Rita S gadis belia usia 15 tahun kala itu, sudah memulai debutnya di blantika musik dangdut tanah air bersama Soneta group, dari pengakuannya album perdana adalah Pria idaman dan puluhan lagu lainnya juga sangat sukses.
Lagu duet pertama bareng Rhoma Irama di masa-masa awal bergabung, Cuma Kamu, Santai dan Hitam. Selama 7 tahun bersama Rhoma, Rita S mengaku sangat senang dan berlimpah rezeki, semua lagunya hits dan menjadi sound track sejumlah film Rhoma.
Setelah 7 tahun bersama soneta kemudian Mba Rita keluar, alasannya apa Mba, “aku ingin coba mandiri. Tahun 1982/1983 aku membentuk grup musik sendiri namanya Jakta.”
“Aku rekrut beberapa musisi seperti Almarhum Mara Karma, Almarhum Jacky dan Alik Ababil, album yang paling polpuler Jacky, Halo Dangut dan Cinta Setengah Mati, semua lagunya booming di pasaran,” kata Rita S bangga.
“Setelah itu aku mulai bersolo karier dan juga menulis lagu sendiri seperti Zaenal, dan ada lagi judulnya Kuingin, lagu yang ada kata-kata Ra re ra, re ra, re ra, re ram itu loh mas,” Rita meyakinkan VOD dengan menyanyi satu bait lagu tanpa musik.
Ketika berselancar di channel YouTube, semua lagu yang dibawakan Rita S cukup mendapat sambutan baik, sebut saja Oleh-oleh ciptaan Nanang Soewito tahun 2015, dan awal tahun lalu single Tulang Rusuk karya Muklas Ade Putra juga meledak di pasaran.
Dari penelusuran di channel YouTube milik label HP music, akhir 2019 Rita S sukses bawakan lagu Cerai, Januari 2020 rilis single baru judulnya Benci. Lirik dan musiknya menarik, dangdut campur banyak unsur seperti pop, gambus dan ending ada sedikit polesan ghazal hindi. Ingin tau bagaimana lagu Benci ? silahkan ketuk gambar diatas.
Sebelum mengakhiri percakapan, sosok Rhoma Irama di mata Mba Rita seperti apa, “Mas Oma orangnya teliti, kritis, kreatif, konsisten, punya semangat tinggi dalam karier dan karya-karyanya luar biasa, tidak ada yang bisa gantikan Rhoma kelak”
“Mas Oma diberikan Allah banyak kelebihan sebagai penyanyi, penulis lagu, arranger, pimpinan grup musik besar, aktor, budayawan dai dan sebagainya, semua diborong Mas Oma,” tutur Rita S yang katanya dalam waktu dekat insya Allah akan berkolaborasi nostalgia bareng sang legend Rhoma Irama. (unoe)