Jakarta, Voice of Dangdut – Melihat gaya dan penampilannya, orang tidak mengira kalau Toto Anggit seorang penyanyi dangdut tulen dan gitaris dangdut handal berhaluan Rhoma Irama.
Toto sekilas bagai Rocker era 90an. Untuk mengetahui lebih jauh perjalanan kariernya, Wahed Unoe dari VOD coba menghubungi juara 1 Bintang Pantura 2 ini pada Kamis siang 23/4/2020.
Dari awal percakapan sudah mengejutkan, ternyata Toto 1 dari 10 bersaudara yang semuanya berprofesi penyanyi dangdut, pemusik Orkes Melayu (OM) dan MC panggung hiburan baik para abang dan kakak kakak perempuannya.
Pantas saja sejak tahun 1985 Toto sudah menjadi penyanyi dangdut cilik, ikut manggung bersama keluarga besarnya di bawah bendera OM Kusuma 82. Orkes keluarganya inilah yang telah menempanya menjadi seorang pedangdut hebat.
Toto bercerita, “Kalau belajar gitar melody sejak kelas 6 SD, dari masa awal belajar hingga sekarang gaya melody saya total berkiblat ke lagu-lagu Rhoma Irama,”
“Waktu itu saya masih sekolah SD, setiap usai tampil nyanyi cuma dibayar 500 hingga 1000 rupiah, setelah beranjak SMP barulah ada peningkatan bayaran 5000 dan paling tinggi 15.000 rupiah,” kenang Toto bangga karena bisa sepanggung bareng dengan keluarga besarnya.
Toto di daerahnya dikenal sebagai Macan Festival. Semua perlombaan dibabat habis, baik lomba nyanyi dangdut, lomba band hingga rock diikuti. Selalu juara 1 baik tingkat Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah hingga tingkat nasional.
Anak purnawirawan Tentara ini melanjutkan cerita, “tahun 2000 saya putuskan berhenti nyanyi, saya mau fokus main musik saja khususnya gitar melody, selain itu saya juga geluti profesi sebagai arrangement.”
Dalam sebuah acara yang pernah penulis hadiri di hotel Kartika Chandra Jakarta Selatan tahun 2013. PAMMI menggelar Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD), saya menjadi teringat nama Toto Anggit ketika disebutkan kala itu,”ya bang itu saya, Alhamdulillah lagu ciptaan saya Asli Indonesia dapat juara 2, “sahut Toto bersemangat.
Papa dari sepasang putra dan putri ini melanjutkan ceritanya, “Setelah sekian belas tahun meninggalkan dunia vokal, baru tahun 2015 saya kembali tergerak mengikuti sebuah ajang audisi Bintang Pantura Indosiar, Alhamdulillah saya dapat juara 1 bang,” jelas Toto gembira.
Sederet karya Toto Anggit lainnya Rasa Sayange (Single ReggaeDut), Teman Setan (Single Religi), Desappaear (Single Gitar Instrumental), Raimu Koyo Garpu (Rockdut Jawa) dan Negeri Atas Awan (Single Gitar Instrumental).
Seiring berjalan waktu, Toto yang sudah memang menetap di Jakarta dan masuk dalam jajaran pengurus Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), maka tahun 2014 bergabung dalam grup musik komedi Jigo bersama Ade dan Qiqi.
Sedangkat single bareng Jigo adalah Yayuk, Katala / Kaki Tanpa Kepala (single Religi) jelang Ramadhan. Single ini launching siang ini Kamis, 23/4/2020, pukul 14.00 premier YouTube.
“Nonton lagu Katala ya bang, kami luncurkan jam 2 siang ini di Cannel YouTube Premiere , “ajak Toto Anggit yang juga anggota FORSA ini berpromosi. (unoe)
