Medan, Voice of Dangdut – Ikatan Artis Sumut (IAS) gelar perlombaan Dangdut Extreem IAS di Cafe Kita, Jalan Sriwijaya No. 8, Kota Medan, Selasa 19/1/2021.
Pagelaran lomba dangdut yang diikuti oleh 30 peserta ini dimulai sejak pukul 11.00 Wib, diperkiraakan akan selesai pukul 16.00 sore ini.

Ketika VOD mewawancarai Ketua IAS di Cafe Kita, Frenk menuturkan, “kegiatan rutin ini dilaksanakan semata-mata ingin mengembangkan bakat generasi muda Sumatera Utara, terurama bakat dangdut.”
“Ini adalah lomba dangdut perdana tahun 2021. Pun begitu kegiatan semacam ini akan terus kami laksanakan secara rutin, tentu dengan tujuan mencari bibit-bibit muda, calon bintang baru dangdut Sumatera Utara,” sebut Frenk.
Hadiah untuk kategori gabungan Dewasa dan Remaja
Juara 1 : Uang Tunai + Trophy + Piagam + Paket Kosmetik + Cendramata.
Juara 2 : Uang Tunai + Trophy + Piagam + Paket Kosmetik + Cendramata.
Juara 3 : Uang Tunai + Trophy + Piagam + Paket Kosmetik + Cendramata.
Juara Harapan 1 : Uang Tunai + Piagam + Paket Kosmetik dan Cendramata.
Juara Harapan 2 : Piagam + Paket Kosmetik + Cendramata.
Juara Harapan 3 : Piagam + Paket Kosmetik
Hadiah untuk kategori Cilik
Juara 1 : Uang Tunai + Trophy + Piagam
Juara 2 : Uang Tunai + Trophy + Piagam
Juara 3 : Trophy + Piagam + Cendramata
Untuk semua peserta Cilik, sekalipun tidak mendapatkan juara namun mereka tetap mendapatkan Trophy.
Sementara Rachel selaku Ketua Panitia Perlombaan memaparkan, kegiatan yang diselenggaran hari ini dibagi dalam 3 kategori yaitu Cilik, Remaja dan Dewasa. “Kelompok Cilik diikuti 8 peserta, Remaja 12 peserta dan Dewasa 10 orang peserta.”
“Ketiga puluh peserta tersebut bukan hanya dari Kota Medan tapi juga datang dari Siantar, Belawan, Tanjung Balai, Kisaran, Serdang Bedagai dan Binjai.” Ungkap Rachel yang juga pegawai di Dinas Pertambangan Kota Medan.

Pantauan VOD, Penjurian lomba dangdut extreem kali ini termasuk menarik. Dewan Juri terdiri dari Hardi Sihombing (Bintang Pantura 3 Indosiar), Eka Harmony (personel Trio Libas) dan Sri Mantul, sepakat menerapkan penilaian langsung.
Usai peserta menyelesaikan lagu wajib dan lagu pilihan, peserta tidak segera meninggalkan panggung, tapi langsung dikomentari kelemahan dan kelebihannya, diberi nilai diatas kertas kemudian kertas tersebut dimasukkan dalam kotak.
Menurut Hardi BP3 saat memberi sambutan diawal pembukaan, upaya ini diterapkan untuk menghindari adanya anggapan keberpihakan juri ke salah satu peserta.
Saat berita ini diturunkan, Perlombaan Dangdut Extreem IAS masih sedang berlangsung nomor urut 24. (unoe/aqodir)