Jakarta, Voice of Dangdut – Berawal dari menyalurkan hobi beryanyi dan modeling semasa sekolah SMA, kini Qemil Zain menjadi artis penyanyi, aktor, hingga host di banyak stasiun televisi nasional.
Wahed Unoe dari VOD berkesempatan bincang bincang melalui HP seluler, Selasa 21/4/2020 dengan artis ganteng asal Lamno, Aceh Jaya, namanya masuk dalam deretan pengurus pusat Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI).
Qemil, satu dari tiga personil Grup Vokal G4UL formasi 2014, ketiganya Adibal, Eka dan Qemil. Simak riwayat perjalanan kariernya hingga mengantarkan dia menjadi seorang entertainer di Ibukota Kosmopolitan Jakarta.
Berikut penuturannya, “usai tamat sekolah SMA Peukan Bada, aku diterima kerja di Badan Rehabilitasi dan Renkonstruksi (BRR) Aceh, tidak lama kemudian terjadi musibah kecelakaan lalulintas.” Jelas Qemil Zain.
“Saat sakit kala itu di rumah saja, jadi kesempatan itu aku manfatin buat belajar mendalami dangdut, tahun 2008 pernah ikut Kontes Dangdut Indonesia (KDI), masuk 1 dari 5 nominasi perwakilan Aceh tapi yang diterima ke Jakarta hanya 2 peserta saja dan aku tidak termasuk di dalamnya,” kata Qemil sambil tertawa
Tidak patah arang, Qemil terus mengasah dirinya belajar dangdut. Sekali waktu tahun 2011 berkenalan dengan abang iparnya Kristina (penyanyi dangdut senior) melalui facebook, karena Den Fajar inilah ia berangkat ke Jakarta.
Setelah berada di Jakarta setiap tahun ada tawaran lagu baru dan job manggung, Qemil mengisahkan masa-masa awal mula berkarier. “Saya ingat tahun 2012 dibuatkan single dangdut melayu Mabuk Kepayang oleh Den Fajar, kemudian tahun 2013 sering dapat job tampil on air dan off air di MNC Tv.”
“Disinilah aku kenal sama Mas Adibal, tahun 2014 dibuatkan single Demam Asmara. tidak lama setelah itu diajak gabung dalam Grup Vokal G4UL,” sebut Qemil.
“Setelah gabung dalam G4UL, pertengahan 2014 dirilis ulang single Tak Bosan cipt. B Makayock, tahun 2015 dirilis lagi lagu Kalau Aku Kaya, 2016 kami nyanyi bareng lagi Let’s Goyang karya Bang Adibal,” kenang Qemil bangga.
Qemil masih meneruskan cerita masa dimana dia kehujanan kesempatan yang langka didapat oleh seseorang, “Akhir 2016 aku dapat lagi single Cinderella, lagu ini sempat jadi sound track sebuah Sinetron. Tahun 2017 mas Arya Bima buatkan lagu religi Doa Untuk Ayah, 2019 Belum Bisa Move On karya Adibal dan awal tahun 2020 Mutiaraku cipt. Suto Pranto.”
Dari pelacakan mesin pencari google dan YouTube sangat memgagumkan, wajahnya dengan mudah ditemukan dalam banyak tayangan diluar sebagai vokalis dangdut progresif. Qemil Zain yang multi talenta ternyata juga Aktor yang membintangi banyak sinetron FTV.
Host Reality Show, Host program Gosip hingga memandu acara Religi pada beberapa stasiun televisi nasional. Dari kanal YouTube Web Series ditemukan Qemil beracting dalam film pendek Anak-anak Emak.
Semua pertanyaan dijawab Qemil Zain dengan penuh semangat, sesekali dia tertawa ngakak, tapi tidak untuk pertanyaan pasangan hidupnya. Nada suaranya berubah sendu ketika bahas soal pacar, pria ganteng 33 tahun ini ternyata sudah 3 tahun ini menjemblo. “Mudah-mudahan Allah akan mempertemukan aku dengan wanita yang memahami pekerjaanku, syukur kalau sesama dari Aceh,” pintanya dengan doa menutup percakapan kami. (unoe)