Jakarta, Voice of Dangdut – Bakat seni Selvi Aprillia turun dari kakek, ayah dan mamanya, maka tidak heran jika vocalis dangdut bertalenta jebolan Bintang Pantura ini, walau sudah 5 tahun berlalu hingga kini Selvi masih dipercaya sebagai bintang tamu Stasiun Televisi Indosiar.
Wahed Unoe dari VOD coba menghubungi manajemen perusahaan label, untuk proses wawancara melalui Voice Call WA (WhatsApp) dengan Selvi Aprillia yang diketahui akhir tahun 2019 lalu meluncurkan single Cinta Pertama, dibawah bendera GP Records.
Sejak kapan Selvi mengenal dan belajar dangdut? “Kedua orang tua saya musisi dan penyanyi di Sukabumi, jadi mengenal dangdut ya sejak saya masih kecil, masa-masa di SD (Sekolah Dasar) sudah terbiasa dengan dangdut om.”
“Ayah selain musisi pemain melody, juga penyanyi dan pimpinan orkes dangdut, sedangkan mama seorang penyanyi, keluarga kami penyanyi semua.” Ungkap putri pertama dari Ita Hartita dan Asep T (Daseng).
Selvi menuturkan ia bersama teman-teman SD Negeri 1 Bojong Genteng, Sukabumi, dulu kalau ikut festival sering meraih juara group vocal, termasuk pernah meraih juara Selawat Badar.
Ketika Selvi kelas 6 SD ia sudah mulai ikut ayahnya manggung bersama Orkes Dangdut Relis (Remaja Lingkungan Seni) di Sukabumi, bahkan saat sekolah MTS (Madrasah Tsanawiyah) Al Ma’arij Bojong Genteng hingga sekolah MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Cibadak, Selvi sering diajak manggung oleh ayahnya hingga keluar kota.
Sebelum Selvi Aprilia mengukir prestasi Top 3 Bintang Pantura season 2 Indosiar tahun 2015, tenyata semasih kelas 1 MAN Selvi sudah menjadi juara 1 festival pop, kemudian saat kelas 2 MAN lagi-lagi ia meraih juara 1 lomba solo vocal dangdut se Wilayah Bogor.
Setelah sukses menjadi juara 3 Bintang Pantura tahun 2015. Selvi mengaku sudah show keliling ke semua kota-kota besar antar pulau seluruh Indonesia. Pada tahun 2016 ia juga mendapat kesempatan show di 2 negara jiran Singapura dan Malaysia.
Dari penelusuran Channel YouTube GP Records, single Cinta Pertama ciptaan Posan Tobing bergenre Pop Dut diluncurkan pada 25 September 2019.
Dilansir dari deskripsi Cinta Pertama (official Music Video) Posan Tobing mengutarakan, kekuatan lagu Cinta Pertama dapat didengar dari instrument musiknya yang dikonsep pop dut modern dan karakter vocal Selvi yang sangat kuat, tentu lagu ini mewakili hati dan perasaan penggemar dangdut.
Apa aktivitas lain Selvi selama pandemi? “Selama adanya pembatasan kegiatan menyanyi karena wabah virus corona, saya dapat kembali fokus pada usaha ayam bakar NS dan produksi kerupuk NS (Neng Selvi) di dekat Kampus UPI Cibiru, Bandung.”
“Ayam bakar NS selain jualan tetap di warung, usaha keluarga ini juga buka di even-even tertentu, misalnya di acara CFD (Car Free Day) dan melayani pemesanan untuk acara-acara tertentu atau di kegiatan-kegiatan massal lainnya.” Ucap artis kelahiran Sukabumi 26 tahun silam, kini ia mengisi hari-hari diluar rutinitasnya sebagai penyanyi sembari mengembangkan UMKM (Usaha mikro kecil menengah).
Memang di masa krisis ekonomi ekses dari pandemi Covid-19, sebenarnya kegiatan UMKM menjadi ujung tombak kekuatan ekonomi berbasis kerakyatan. Selvi Aprillia walaupun statusnya sebagai artis dangdut Ibukota namun ia ikut dalam gerakan usaha mikro kecil dan menengah di Bandung.
Ketika berselancar di Instagram, kami menemukan beberapa foto bareng Selvi dengan Rhoma Irama. Bagaimana sosok Rhoma dimata Selvi? Pak Haji Rhoma Irama bagi Selvi adalah penginspirasi yang patut dicontoh, penyanyi, musisi sekaligus pencipta lagu yang sangat luarbiasa.”
Pada saat ditanya tahun berapa ayah Selvi mendirikan Orkes Dangdut Relis di Sukabumi, Selvi minta waktu beberapa menit untuk menanyakan ke ayahnya. Tidak lama setelah itu VOD mendapatkan jawaban dari ayahnya yang sekaligus ikut memberi pandangan tentang Rhoma Irama.
“Semua keluarga besar saya sangat mengagumi sosok Bapak Haji Rhoma, ayah dulu waktu masih muda tahun 1982 bersama keluarga mendirikan Orkes Dangdut Relis juga terinspirasi Bapak Haji.” Cerita Selvi bangga ayahnya dulu pernah sepanggung dengan Rhoma, ketika Orkes Relis dipercaya menjadi musik opening di acara Hari Nelayan di Sukabumi 6 April 2007.
Selvi menuturkan sebagaimana diceritakan ayahnya, bahwa pak Asep T atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Daseng saat pembukaan Sebelum Soneta tampil, Raja Dangdut sempat nyanyi beberapa lagu yang diiringi oleh Beliau bersama Orkes Dangdut Relis miliknya.
Apa pesan Selvi kepada teman-teman artis dan musisi dangdut. “Jangan patah semangat, walaupun kita diam di rumah karena Covid-19 tapi teruslah berkarya demi bangsa, demi Indonesia dan demi cita-cita kita semua. Hidup itu tidak boleh monoton tapi harus selalu berwarna dengan segala macam aktivitas.” Tutup Selvi Aprillia menyemangati sesama artis diakhir perbincangan singkat (unoe/s.karsono).
