Jakarta, Voice of Dangdut – Nama Ine Sinthya sangat familiar di kalangan para remaja era 1990an dan 2000an. Artis dangdut kelahiran Cianjur 48 tahun silam, namanya sangat populer dalam kurun waktu itu.
Setelah membuat janji, Wahed Unoe dari VOD berkesempatan bincang-bincang dengan Ine Sinthya Anggriana melalui Voice Call WhatsApp pada Senin sore, 22/6/2020.
Bisa diceritakan kapan awal mula Ine mengenal dunia nyanyi hingga kemudian menjadi penyanyi dangdut, “saya sebenarnya sudah terbiasa menyanyi sejak di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Cianjur.”
“Saya dari kecil nyanyinya lagu pop versi anak-anak, dulu sering tampil di TVRI program acara Aneka Ria Anak-anak dan acara Pilihanku,” jelas Ine Sinthya yang sejak masa kecil hingga remaja sudah terbiasa tampil di TVRI, satu-satunya stasiun televisi Indonesia saat itu.
Tahun 1986 ketiga wajah gadis belia Ine Sinthya, Tia Monica dan Nia Kania yang tergabung dalam Trio Champerenick juga kerap menghiasi layar kaca TVRI, membawakan lagu Angka Merah ciptaan.Jackson Agara.
Menurut pengakuan Ine, ia hampir setiap tahun suka ikut lomba nyanyi mulai Bintang Kecil hingga Bintang Remaja di Cianjur, namun selalu dapat juara 2 atau 3 dan nggak pernah mendapat juara 1, karena setiap festival selalu berhadapan dengan rival terkuat yang terus menyabet juara 1.
Perlombaan menyanyi sejak SD, SMP hingga SMA tidak pernah ia lewatkan. Di ajang sebuah festival ketika kelas 2 SMA Ine Sinthya berkenalan dengan Ronald Situmorang, itu awal terbuka jalan menuju sukses kariernya di dangdut.
Siapa Ronald Situmorang, apakah seorang produser? “Beliau bukan produser tapi semacam pencari bakat. Bang Ronald yang menyarankan saya supaya mau mengembangkan karier sebagai penyanyi, tidak hanya sebatas ikut lomba di Cianjur.”

Awalnya ketiga gadis remaja yang tergabung dalam Trio Champerenick sudah berikrar, akan selamanya bersama dalam grup vocal ini, tapi setelah Tia Monica memilih bersolo, Ine Sinthya pun ikutan bersolo karier. Akhirnya personil Trio Champerenick memilih jalannya masing-masing.
Ine Sinthya melanjutkan cerita, “saya ingat sekali bagaimana ketika diajak oleh Bang Ronald bikin demo lagu ke salah satu produser di Kawasan Glodok, Jakarta Pusat. Produser pertama yang kami kunjungi langsung menolak tanpa mendengarkan demo lagu, alasannya lagu pop lagi sepi.”
“Kemudian Ine diajak sama Bang Ronald menemui produser kedua panggilannya pak Paku. Tanpa mendengar demo lagu, lagi-lagi kami ditolak alasannya sama bahwa lagu pop lagi sepi, tapi Pak Paku waktu itu bilang kalau you bisa nyanyi akan langsung saya tes di studio rekaman, saya jawab bisa.” Kenang Ine Sinthya.
Menerima tantangan dari Pak Paku untuk menyanyikan lagu dangdut yang mendayu judulnya Rayuan Cinta, ciptaan Muchtar B yang pernah dinyanyikan oleh Evie Tamala, menjadi PR berat bagi Ine Sinthya karena selama ini ia lebih akrab dengan lagu-lagu pop.
Diberi waktu 3 hari, kemudian disuruh datang kembali ke studio Insan Record jam 5 sore. Menurut penuturannya ternyata sampai disana ada artis lain yang lagi take vocal, akhirnya ia baru kebagian jadwal jam setengah 12 malam, itu pun masuk disela rekaman artis lain.
Ine Sinthya kembali mengisahkan masa proses awal terjalinn kerja sama dengan Pak Paku seorang produser hebat, begitu juga ketika tes vocal ditangani oleh seorang pencipta lagu ternama Almarhum Muchtar B.
Terus bagaimana hasil tesnya? “Begitu saya nyanyi pak Muchtar B langsung suka dan tertarik, bahkan besoknya diajak teken kontrak untuk rekaman album solo dangdut pertama. Tidak semua owner MSC Record setuju, akhirnya Ine dikontrak rekaman secara pribadi oleh Pak Paku, judulnya Bagimu Cukup Aku, ciptaan Muchtar B.”
“Tidak lama setelah itu Pak Paku keluar dari MSC Record, kemudian Beliau mendirikan perusahaan label sendiri Maheswara Record. Alhamdulillah sejak saat itu sampai sekarang semua album Ine recording dan labelnya tetap di Maheswara Record,”
Tahun 1992 terbentuk Grup Manis Manja, terdiri dari Ine sinthya, Lilis Karlina, Yulia Citra, Kitti Nurbaiti dan Murni Chania. Tahun 1993 keluar album Aduh Buyung. Lagu ini cukup hit.

Dari penelusuran, ternyata tahun 2010 Ine Sinthya masuk dalam grup 8 artis diva dangdut Indonesia. D’Duta (Delapan Pedangdut Wanita) terdiri dari: Ikke Nurjanah, Iis Dahlia, Cici Paramida, Ine Sinthya, Evie Tamala, Kristina, Iyeth Bustami, dan Erie Suzan. Albumnya Helo, dibawah label Nagaswara.
Kapan terakhir keluarkan lagi album atau single terbaru. “Manis Manja group baru saja luncurkan single baru pada tanggal 5 Juni 2020, judulnya Dalam, Karya Sonny JS. Lagu dangdut kreatif ini ngebeat energic dibawakan oleh 4 personil Manis Manja. Ini link YouTube official Maheswara Musik Record.” https://youtu.be/gZWZQfpefSQ
Selama 30 tahun berkarier, bisa diceritakan sudah tampil show kemana saja dalam negeri. “Indonesia kayanya sudah hampir semua daerah pernah sya kunjungi. Kalau luar negeri pernah tampil di Tokyo Jepang, Taiwan, Jeddah, Brunai Darussalam dan Malaysia.” Ungkap Ine bangga dan bersyukur.
Mengutip halaman wikiwand.com.id sejumlah album dan single Ine Sinthya tersusun rapi bak list library. Single terbaru Manis Manja Group yang di launching pada 5/6/2020 telah pula kami perbarukan dalam list media VOD.
Album Trio
1986 : Angka Merah -Trio Champernik (Ine Sinthya,Tia Monika, Nia Kania)
2010 : Kau Tetap Kusayang – D’Mawar (Ine Sinthya, Evie Tamala, Iis Dahlia)
Album Solo
1988: Ada Udang dibalik Batu
1989: Bagimu Cukup Aku
1991: Gairah Cinta
1992: Cinta Bukan Sayur Asem
1993: 5 Menit Lagi
1994: Gaun Merah Jambu
1995: Ach Yang Bener
1996: Prasangka
1997: Disimpang Jalan
1998: The Best Disco Remix (Promo Song :Kacang Lupa Kulitnya)
1998: Mimpi
1999: Jangan Hanya Sandiwara
2001: Nafas Cinta
2002: Sesal (Best Cut : Jam 5)
2004 : SoundtrackSinetron Cinta Bukan Sayur Asem (Single : Cinta Bukan Sayur Asem versi Disco Remix)
2005 : 10 Dangdut Karya Cipta Emas Herman Anggita (Single : Secangkir Kopi Beracun, Bayang Asmara)
2005: Cinta Berkabut Tabu
2005: Ikhlas
2006: Siji Wae Loyo (Best cut : Nelongsone Atiku)
2007: 16 The Best & New Ine Sinthya(Single : Oh Anakku, Sengsara Hatiku)
2009: Cinta Terindah (Best cut : Biarkan Hati terbagi Dua, Cinta Terindah)
2010 : 8 Duta Dangdut Indonesia (Single : Bila Kau Pacarku)
2012 : Gara-Gara Dikomporin (Best cut : Gara-gara dikomporin, Tekor)
2013 : Persembahan Terbaru Ine Sinthya : Salah Mencintaimu, Salah Kaprah
2014 : Curahan Hati Ine Sinthya : Jurang Perpisahan, Kembang Lidah (Recycle : Surga Jadi Neraka)
2015 : Neo Dangdut Rhomantika – Ine Sinthya : 12 Lagu Recycle Terbaik
Album Duet
1991: Memori Daun Pisang
1993: Asmara Kelapa Muda
1994: Kalender Cinta
1995: Bujang Merana
2000: Nafas Cinta (Best of The Best) Feat Andri Shambas, Single : Nafas Cinta, Dung Indung
2005: 10 Dangdut Emas Karya Cipta Herman Anggita, Feat Herman Anggita, Single : Cinta Berkabut Tabu
2006: Siji Wae Loyo. Feat Herman Anggita, BestTrack : Akeh Wulune
2007: Selalu Rindu (16 The Best & New). Feat Herman Anggita, Single : Selalu Rindu
Album Grup Kelompok Centil
1990 : Kelompok Centil on Kelompok Centil, Best Cut : Ayo Antri
1991 : Dangdut Nusantara on Kelompok Centil, Best Cut : Abah Emak
Album Grup Manis Manja
1993 : Aduh Buyung, Kuda Lumping on Manis Manja Group
1993 : 22 Lagu Asli Terpilih Maheswara Musik
1994 : 22 Lagu Asli Terpilih Maheswara Musik
1994 : Jodoh, Cek Kecek on Manis Manja Group
1995 : Bul Kibal Kibul, Best Cut : Bul Kibal Kibul
1995 : Cinta Feat Kumbang Jati Group, Best Cut : Cinta.
1996 : Biduan Best Cut : Biduan, 4 Angkatan.
1997 : Hanya Cinta Yang Kupunya: Hanya Cinta Yang Kupunya, Rindu Berat.
1998 : Exclusive Dangdut Slowrock,Best Cut : Suci Dalam Debu, Berlayar Tak Bertepian.
2000 : Jangan Menggoda, Best Cut: Jangan Menggoda, Cinta Tiada Akhir.
2008 : Persembahan Terbaru Manis Manja, Best Track : Bete, Meneketehe, Seribu Hari.
2012 : 20 Tahun Berkarya Manis Manja Album : Rela
2020 : Dalam, Ciptaan Sony Js.
Album grup lain D’Duta, PAMMI, Anggita All Star
1994 : Artis-artis Maheswara :Lebaran
1995 : Artis-artis Maheswara :Selamat Hari Lebaran
2004 : Album Dangdut Amal (PAMMI All Star) on MMG. Single : Tangis Negeri – Karya Dorce Gamalama
2005 : 10 Dangdut Emas Karya Cipta Herman Anggita, on Anggita All Star, Single : Primadona Kaca.
2010 : 8 Duta Dangdut Indonesia, on d’Duta (Hello), d’Mawar (Kau Tetap Kukenang)
Sinetron
Prasangka (1997)
Cinta Bukan Sayur Asem (2003)
Kampung Dangdut (2006)
Cinderella Gaul (FTV) – Produksi Indosiar
Diketahui semua lagu yang didendangkan Ine Sinthya dari dulu hingga sekarang, masih terus diputar dan populer di sejumlah radio dangdut seluruh Indonesia. (unoe/aqodir)