Jakarta, Voice of Dangdut – Ingat ajang pencarian bakat Kondang In tahun 2005, pemirsa stasiun televisi Indosiar khususnya kalangan remaja 15 tahun lalu, pasti tidak asing dengan para bintang jebolan Kondang In, salah satunya Elvi Zubay.
Melalui percakapan voice call WhatsApp, Wahed Unoe dari VOD berkesempatan bicang-bincang dengan pemilik nama lengkap Elvi Zubaidah, atau lebih dikenal Elvi Zubay Kondang In, pada Selasa 4/8/2020.
Putri ke 7 dari 7 bersaudara pasangan Haji Achmad Kamsuli dan Hajjah Sumarsiti, mengisahkan masa kecil sejak di sekolah Taman Kanak-kanak sudah terbiasa mendengar lagu-lagu dangdut, kedua orang tua Elvi Zubay penggemar lagu dangdut.
Sejak kapan Elvi mulai menyanyi dan serius menekuni dangdut? “Sebenarnya Elvi menyanyi dangdut sejak kelas 5 SD, pada masa itu sudah suka ikut lomba dan sering dapat juara. Kalau serius mendalami dangdut sih ketika kelas 1 SMP.”
“Karena sering dapat juara 1 dalam setiap festival antar kecamatan, akhirnya saya dimasukkan sama guru musik ekskul SMP 1 Sutojayan, kemudian dikenalin sama Pak Haji Harodi pimpinan Orkes Cansaw.” Sebut sarjana Publick Relation Universitas Esa Unggul, mengisahkan masa awal mendalami dangdut.
Elvi bercerita, di Cansaw inilah dididik sampai akhirnya menjadi penyanyi tetap orkes tersebut hingga ia tamat SMK Negeri 02 Blitar, Jawa Timur. Menurut pengakuan Elvi saat pertama sekali diberi kesempatan tampil manggung tahun 1999, di acara hiburan khitanan dengan honor pertama 7.500 rupiah.
Elvi Zubay menuturkan, walau kerap menjuarai lomba lagu sejak SD, SMP hingga SMK di Blitar namun 2 kali ikut AFI (Academy Fantasi Indosiar) tahun 2003 dan 2005 masing-masing hanya masuk 15 dan 10 besar AFI tingkat Provinsi Jawa Timur, maka ia tidak lolos ke Jakarta.
Dalam tahun yang sama Indosiar adakan program talent search Kondang In season 1. Peserta Kondang In terdiri dari peserta nominasi audisi AFI dari daerah-daerah, terutama yang memiliki suara khas cengkok dangdut melayu dipastikan masuk Kondang In.
Berarti Elvi termasuk dalam daftar nominasi AFI yang dipanggil ke Kondang In ya. ” Ya benar, saya berangkat ke Jakarta dan masuk karantina 3 bulan di Indosiar selama kontes Kondang In itu berlangsung.”
“Alhamdulillah saya masuk Top 4 Kondang In tahun 2005, kemudian dikontrak Indosiar hingga tahun 2007. Setelah selesai dengan Indosiar saya kenal dengan banyak senior, kemudian tampil di beberapa tempat lain, termasuk mendapatkan kontrak baru di TVRI program Kabaret Merah Putih selama 3 tahun” Tutur ibunda dari putri Wangi Aisyah Sekar Lodoyo.
Bagi kalangan artis dangdut papan atas, nama Elvi Zubay sangat familiar karena dalam struktur DPP PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) periode 2012-2017, Elvi menempati posisi Litbang. Kemudian periode sekarang 2017-2022 ia menjabat Wasekjen DPP PAMMI.
Selain aktif di PAMMI, Elvi Zubay juga menjabat Sekretaris LMK ARDI (Lembaga Manajemen Kolektif Anugrah Royalti Dangdut Indonesia), lembaga ini mengurusi hak terkait para Produser, Artis dan Musisi dangdut tanah air.
Belakangan ini banyak artis ikut tren cover lagu di konten YouTube, bagaimana dengan Elvi? Alhamdulillah Pak Haji Rhoma sudah lama memberikan izin, beberapa lagu Beliau juga sudah siap, Insya Allah kedepan kami upload.”
“ini salah satu manfaat saya aktif di PAMMI, tentu yang utama adalah pengabdian pada organisasi dan selebihnya silaturrahmi.” Tandas Elvi, 1 dari 5 Srikandi PAMMI yang menamai group pertemanannya GRICE, singkatan dari huruf awal nama : Gebby Parera, Ratna Anjani, Ikke Nurjanah, Cici Paramida dan Elvi Zubay.
Dari keterangannya, Elvi pernah tampil bareng Trio dalam album kebersamaan PAMMI yaitu Gebby Parera, Novi Ayla dan Elvi Zubay. Sementara lagu Pesta Panen salah satu karya LCLD (Lomba Cipta Lagu Dangut) tahun 2013 yang dirilis tahun 2015 juga trio yaitu Elvi Zubay, Gebby Parera dan Ratna Anjani.
Dari penelusuran YouTube, wajah Elvi Zubay banyak menghiasi konten Channel Irama 7 Nada. Satu diantaranya single Angsa Putih, Ciptaan dan Arranger suami tercinta Maskit.
https://youtu.be/TN6OZC-VJZ4
Elvi Zubay tergolong multi talenta, selain mahir dalam berdangdut, ia juga banyak ciptakan lagu, presenter, perempuan aktivis dan artis yang banyak membintangi Sinetron FTV.
DISCOGRAFI
Prestasi Tahun 2005 :
Juara Ke 4 kondang In 1 Indosiar
Pengalaman Show Televisi :
– Acara “Dangdut Never Dies”TPI
– Acara “Gebyar BCA” Indosiar
– Acara “StarDut” Indosiar
– Acara “Hot Music” MNC TV
– Acara “Dangdut Pro” TVRI
– Acara “Grebek Nusantara” MNC TV
– Acara “Kuis Fantastik” RCTI
– Acara “Kamera Ria” TVRI Jakarta
– Acara “Dangdut Get” JTV Surabaya
– Acara “Kontak Dangdut” TVRI Surabaya
Presenter acara :
– D’Karnaval,
– Kabaret Merah Putih,
– Kios Pinter
Show panggung ( Tour Promo )
– Tour Promo (Road Show) Touring Suzuki Smash (Jawa Timur)
– Tour Promo Daihatsu Zebra (Jawa Timur)
– Tour Promo Kawasaki (Jawa Timur)
– Tour Promo Mitsubishi Strada (Sumatera dan Jawa)
– Tour promo spare part mitsubishi (Jawa-Bali)
– Tour promo Truck Campaign Mitsubishi Show panggung terbuka di berbagai kota, antara lain : Balikpapan, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Semarang, Padang, Makasar, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, NTT, Ende, Maumere, Larantuka dll
Meriahkan Indonesia Independence Day dan hiburan rakyat Indonesia di luar negeri :
– Singapura tahun 2008
– Malaysia tahun 2011
– Belanda tahun 2015
Pengalaman dalam Sinetron :
– Bermain dalam Sinetron FTV dalam judul :
– Sekuntum Mawar Merah (sbg Peran Utama)
– Iseng-iseng jadi beneran (sbg Peran Utama)
– Nyokap Gue Gengsi Gue (sbg Pemeran Pembantu Utama)
– Sewu Kutho (sbg pemeran Pembantu Utama)
– Cinta Lokasi (cinlok) (sbg Pemeran Utama)
Gak jomblo Lage (sbg Pemeran Pembantu Utama)
Menurut penjelasannya, sekarang ini Elvi Zubay bersama Maskit yang juga suami, manajernya dan owner studio Pitados Recording sedang sibuk menyelesaikan garapan video clip single terbaru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. (unoe/s.karsono)